Sehari di Kete’ Kesu Tana Toraja
Tana Toraja, lewat majalah yang ku baca dan menulis tentangnya, terbayang keindahan alamnya. Sawah hijau yang terhampar, kerbau dan petani yang sedang membajak sawah, gunung dan bukit hijau, rumah dan lumbung dengan arsitektur menarik, kemeriahan upacara adat, kubur batu dan banyak hal menariknya. Bulan Juli 2011, bayangan tersebut menjadi nyata. Setelah mengikuti seminar internasional yang diadakan Universitas Hasanuddin di Makasar, keesokan harinya berkesempatan ikut rombongan menuju ke Tana Toraja. Menempuh perjalanan sekitar tujuh jam, subuh hari sampailah di hotel tempat menginap. Beristirahat sebentar, sarapan pagi lalu rombongan siap memulai aktifitas hari pertama. Kete’ Kesu menjadi tujuan.

Kete’ Kesu




Tanduk kerbau di tiang depan rumah. Sebanyak itu pula kerbau yang dipotong dalam upacara adat yang diselenggarakan keluarga pemilik rumah.

Nenek dari Kete’ Kesu

Kubur batu


Penduduk desa di masa lalu

Gua batu dijadikan kuburan desa

Bayang sore hari di Kete’ Kesu

Terus bekerja.

Wisatawan sibuk dengan aktifitasnya


Toko sederhana menjual souvenir khas Toraja

Seorang pemuda sedang asyik membuat kerajinan kayu
Posted in:
0 comments:
Post a Comment